Sabtu, 27 Oktober 2012

Aku Belajar dari Kekecewaan.

Saat aku sudah tak berharap, apa mungkin engkau bisa membangun kembali harapan yang sudah terlanjur kau kecewakan. Saat aku sudah tak percaya, apa mungkin engkau bisa membangun kembali kepercayaan yang sudah terlanjur kau kecewakan. Saat aku sudah tak yakin, apa mungkin engkau bisa membangun kembali keyakinan hubungan ini yang sudah terlanjur kau kecewakan. Saat aku merasa sudah lagi tak membutuhkanmu, apa mungkin kau bisa ada(kembali) saat aku membutuhkanmu karena sebelumnya kau sudah menghancurkan harapanku terhadapmu.
Saat aku sudah tak mengimbangimu, apa mungkin aku akan menyeimbangkan hatiku seperti dulu terhadapmu karena kau sudah terlanjur mengecewakan hati ini. Saat aku sudah merasakan aku tak nyaman denganmu, apa mungkin kau membuatku nyaman seperti dulu, karena ada hati ini terlanjur dibuatmu kecewa. Saat aku sudah tak mengertimu lagi, apa mungkin aku bisa membuatmu mengerti kembali karena kaupun akan mengulangi kesalahan yang sama seperti dulu, membiarkan rasa pengertianku. Aku sudah kecewa.
setidaknya mengembalikan semua rasa yang baik terhadapmu itu sulit ketika kekecewaan sudah terlanjur ada dalam hati.
setidaknya kamu harus sadar, bahwa membuat kekecewaan itu terlalu mudah dibanding menghilangkannya.
Bahkan untuk mengembalikan suasana seperti dahulu itu sudah berbeda karena ada sebuah rasa yang membuat kita tak nyaman: Luka.
kekecewaan itu bukan terus menerus diingat, melainkan dia terus teringat karena perpaduan fikiran dan hati.
karena sudah terlanjur kecewa, kita sudah tak seperti dulu lagi. bisa, tapi harus menunggu waktu yang lama.
hingga kita sudah terlanjur tau, bahwa kecewa itu hanya membuat kita menyesal untuk menjalani hubungan(kembali).

Bukankah?

Bukankah aku sudah lebih untuk mengertimu, dan kau masih anggap aku kurang mengertimu.

Bukankah aku sudah dari lebih menjaga hati ini untukmu, tapi kau masih tetap tak percaya atas semua ini.
Bukankah aku sudah lebih dari yakin untuk mencintaimu, tapi kau masih tetap meragukannya.
Bukankah aku sudah dari lebih untuk merindukanmu, tapi selama ini kau masih membiarkan rindu ini terbuka untuk org lain.
Bukankah aku sudah melakukan hal yang terbaik untukmu, tapi aku rasa kau membiarkannya dan menganggap remeh.
Bukankah aku sudah bilang padamu aku tak akan menyerah masalah jarak, melainkan dirimu yang begitu. 
Bukankah jarak ini karena kita dan kita tak pandai merawatnya, padahal kau ingin kita tetap bersama meskipun ada jarak.
Jangan biarkan semua ini membuatmu menyesal di kemudian hari. jangan biarkan semua ini sia-sia. mengertilah.
mencari cinta yang sesungguhnya itu tidak ada, selagi kita masih bisa bersyukur dan mempertahankan yang ada, itulah cinta sesungguhnya. Sehingga kita sadar. Batas kemampuan untuk mencintai itu butuh dua hati. Bukan satu saja yang memperjuangkannya.
Pada akhirnya kita bisa membahagiakan untuk kita, dan ada beberapa dari kita tak mampu bahagia dan sia-sia. Jarak hanya membuat kita semakin jauh, jauh dan menjauh karena tak pernah memanfaatkan teknologi yang ada. Hingga kamu lupa dan beralasan "Maaf, aku sibuk?".

:D

1) Komunikasi : mungkin ini landasan suatu hubungan, terlihat dari bagaimana jarak yang di hadapi. Hubungan yang dekat kalau komunikasi kacau mereka tetep berantakan ko’ dan itu aneh.. padahal pasangan deketan yang kalau merem aja sudah nyampe depan rumah. Nah kalau LDR komunikasi itu bahan wajib dan harus ada . LDR komunikasi kacau itu banyak efek negatife yang timbul dari ke dua belah pihak. Bisa jadi pacar selingkuh padahal sibuk dengan bejibunya aktifitas pacar maka hargailah Komunikasi yang kamu bina dan jangan Menolak saat di telpon pacar. Saat dia sms sempatkan untuk kamu bales. Yang terpenting komunikasi jangan sampe terlewat deh, dan kalau kamu enggak kasih kabar sama sekali ke pacar, bahaya bisa-bisa dia galau sendiri ngobrol sama bantal ngomel-ngomel sama HP duhh miris banget deh..

2) Kepercayaan : nah ini Kata yang sulit kita praktekan dimana dia seutuhnya memberikan kepercayaan ke kita, tapi kita sering nyeleneh. Ibarat kata nih “Kepercayaan itu nyawanya hubungan jarak jauh” itu dari  Jarak hanyalah sebuah ujian seberapa besar cinta akan berjalan. atau jika melihat seberapa besar kepercayaan yang kamu berikan. Dan ini prinsip yang harus di pegang teguh buat menguatkan kadar iman saat kita berjauhan dengan dia.

Gak kangen apa?

gak kangen apa? ketika muterin lagu dan lagu itu ngepas banget sama hubungan kamu. dan pacar bilang 'ini lagu buat kamu'.

gak kangen apa? pas ketemu becanda bareng, suka ketawa engak jelas, suka liatin dia terus kalo lagi berduaan.

gak kangen apa ya, nyium kening dan dicium keningnya. :')

gak kangen apa? saat dimana pacar ngusap-ngusap rambut kamu dan kemudian ada kecupan di kening.

gak kangen apa? pas dipegang tangannya terus tangannya dicium.

gak kangen apa, pas kita pisah di terminal/bandara/stasiun terus di sana kita nangis bareng, sampe diliatin banyak orang. terus kita ketemu di sana lagi. akhirnya aku sanggup nunggu kamu loh. sanggup nunggu, dan makasih yaa udah sempetin dateng ke tempat aku, jauh-jauh. kamu relain sisihin uang jajan, capeknya kerasa. :")

Gak kangen apa, dulu kita nonton bareng, yang aku tau. pas ngantri bareng kamu. itu kerasa banget moment kita berduanya, kerasa pas kita ngobrol lamanya. Ah, aku kangen kamu.

Pernah enggak?

Pernah enggak, kamu berniat melupakan orang yang memang sulit untuk kamu lupain dan itu orang kamu sayangi, keberadaanya jauh di sana?

Pernah enggak, kamu sedih bahkan nangis atau ketawa dan seneng banget cuma karena pesan singkat yang kamu terima dari dia?

Pernah enggak, kamu bliang "aku udah gak sanggup lagi nunggu kamu" kepadanya. tapi, dia tetep bersikukuh ngeyakinin kamu?

Pernah enggak, kamu merindukan sosok dia yang dulu dan pada akhirnya dia tetap berbeda dengan dia yang dulu, apa kamu masih nerima dia dengan dia yang sekarang?

Pernah enggak, kamu merasa kalau kamu sendiri kurang mengerti dan menerima keadaan pacar kamu di sana?

Pernah enggak, kamu nuntut ke pacar kamu untuk jadi-ini-itu, hingga akhirnya kamu kesal sendiri karena tuntutan kamu gak terturuti?

Pernah enggak, kamu nangis-sedih karena enggak sengaja mendengarkan satu atau dua lagu yang isinya tentang kamu dan dia?

Pernah enggak, kamu ke tempat yang biasa kamu sama pacar kamu kunjungi pas lagi ketemuan, dan memang kamu niatin, karena kenangannya membuat kamu seakan sama dia?

Pernah enggak, kamu mendadak bilang "jenuh" dan akhirnya dia bela-belain dateng ke tempat kamu, dan mendadak jenuh yang kamu rasa itu menghilang?

Mungkin pertanyaan tadi bukan kepo, tapi menyadarkan kamu. Betapa banyaknya kenangan yang kamu buat dengannya, dan itu buat kamu ragu untuk menyudahi hubungan ini. semua hubungan pasti punya rasa jenuh, tapi semua bisa di atasi bukan dengan kata putus, kata terakhir untuk mengobati kejenuhan adalah "pertemuan", jika tidak bisa bersabarlah. karena pertemuan itu bukan kamu-dia yang menentukan, tapi waktu yang menentukan sebuah pertemuan, bersabarlah. 

Notes: Di komentarin yaa

To not Blame Us.

Untuk meghargai rindu, terkadang ada beberapa waktu luang yang sering digunakan untuk mempermasalahkan hal-hal yang kecil, seperti childish-nya kita. mungkin, kita terlalu sering "ribut" saat waktu-waktu yang tidak tepat, saat kita memiliki waktu yang sedikit untuk menghubungi pacar, dan pacar sudah kalut akan kerinduannya, dan sering kita malah disalahkan karena tak pernah merindukannya. 

A: Ada banyak conversation singkat yang baru kita pahami maknanya setelah kejadian itu sudah berlalu lama. Penyesalan muncul di situ.
B: Setelah kau menyesal, kau bukan berniat berubah melainkan kau masih tetap mempermasalahkannya kan?
A: Memangnya ada di dalam dirimu sedikit saja waktu untuk merenungkan kembali apa yang sudah terjadi di antara kita?
B: Maksudmu? aku tetap merenungkannya, dan aku sudah merasa bersalah dan akan ku rubah segala kesalahanku yang lalu. tapi, kau tak melupakannya, memaafkannyapun tidak. mempermasalahkannya sih iya.
A: Jangan salahkan aku dengan keadaanku yang sudah serba salah ini. Kau memperhatikan kesalahanku saja. Ah.
A: Jangan anggap aku menyalahkanmu, dan aku memperhatikan kesalahan-kesalahanmu. aku peduli denganmu, kau salah menilai.
A: Salah lagi kan aku dimatamu? Entahlah.
B: Aku sama sekali tak menyalahkanmu, aku peduli denganmu, kau masih saja salah menilai aku. aku peduli karena aku sayang kamu.
A: Aku tak tahu harus bersikap seperti apa, rindu pun sepertinya salah.
B: Kau bisa menjaga sikapmu sendiri, kau fikirkan saja. aku tak selalu menyalahkan kerinduanmu, yang terpenting adalah kau bisa mengontrol rasa rindumu itu saja. 
A: Anggapan kita tentang rindu memang sudah tak sesama seperti dulu lagi. Sudahlah, aku ingin tenang sebentar. Siapa tahu rindu ini bisa hilang. 
B: Dan kamu selalu menanggap aku sudah berubah. terserah, aku masih di sini dan tetap di sini yang hatinya berisikan namamu. 
B: Kapan kau bisa menenangkan kerinduanmu, yang aku tahu. berdiam diripun sama saja, tetap menyiksa kan? 
A: Aku tak bisa menenangkan rinduku sendiri. Itu saja.
B: Bukan kau tak bisa, tapi kau tak mencobanya. dan selalu gagal. coba sini sayang, aku bantu untuk menenangkan rindumu itu.
A: Aku tak bisa menenangkan rinduku sendirian. Kurang jelaskah bagimu? Aih. 
A: Iya, kau tak bisa menenangkan rindumu. sudah jelas. dan lebih jelas lagi kalau rindu ini selalu menjadi masalah.
A: Kau masih tak paham aku butuh kamu? Aku tidur ya. Selamat malam :) 
B: Yakin kamu mau tidur? yakin kamu bisa nahan kangen sampe tidur? tanpa ada suara aku , sekedar mengucapkan "Selamat tidur".
A: Entah sampai kapan kita terus-menerus menyalahkan masing-masing, padahal dulu tak pernah kita begitu. 
B: Keseringan berantem, bakal nemuin titik jenuh. dan di situ kita selalu nyari kesalahan2 yg gak mesti dipermasalahkan. 
Terjajah; kangen, emosi, dan rasa egois. beginilah cara kita menghadapi jarak yang memperumit hubungan, itu yang dinamakan ujian. Sering kali, kangen selalu mendramatisir keadaan, kadang memperumit keduanya. selalu yang disalahkan jarak dan penyesalan. Dan memang disitulah, kita benar-benar diuji;
  • Untuk tidak menyalahkan jarak.
  • Untuk tidak menyesal telah menjalani hubungan dengannya, karena berjauhan. 
  • Untuk benar-benar tidak mempersulit keadaan, yang sudah benar-benar sulit. 

Seharusnya Kita.

Harusnya kita seperti ini, menyapa, berbicara, membuat kia tersenyum, bercanda, merindukan kita. aku rasa kamu sudah menebak kalau kita sudah bahagia. dan tak ada kata kita tidak bahagia dalam jarak.

A: Selamat malam sayang, cukupkah waktumu untuk hanya sekedar merindu memutar kembali ingatanmu akan senyumku?
B: Hai selama malam sayang. hmm. sepertinya seharian ini waktu untuk merindukanmu tak perlu kau ragukan, karena aku tetap merindukanmu kok.
A: Bisa hubungi aku sebentar saja? Agar ponselku berdering dan senyumku mengembang. Atau, bisakah kau membalas pesanku? Ah iya, yang tadi berkata aku rindu. Kau akan berkata hal yang sama kan?
B: Bukankah tadi aku sudah menghubungimu, lalu kamu mau apa lagi. rindu sudah terobati bukan? dan aku sudah membalas pesanmu, dan bukankah isinya tentang kerinduan kita. apa aku terlalu lama membalasnya, maaf aku tadi sibuk.

A: Oh? Kau masih bersama kawan-kawanmu? Sepertinya mereka senang sekali 'merebutmu dariku'.
B: Aku? sama teman-temanku? enggak, aku di sini sendiri dan di sana ada kamu, oke malam ini aku khususkan untuk kamu kok. :)
A: Benar? Kau tak bercanda atau akan menghilang tiba-tiba kan?
B: Serius aku tak bercanda, apa aku harus bilang ciyuuuuss. ah aku tak ingin bercanda, iya aku di sini sendiri dan utk km di sana.  A: Hahaha kau membuatku merindukan tawamu. Seharusnya kita bisa berbincang seperti ini, bertatap muka seperti malam yang telah lalu. Ah.
B: Jangan kau tuliskan tentang "bertatap muka seperti malam yang telah lalu", ah itu akan membuatmu tertawa lalu menangis, karena pasti kau akan merindukanku secara mendadak.
A: Aku sudah merindukanmu. Bukan hanya hari ini, namun akan tetap dan terus seperti itu. Kau perasa tentang apa yang kurasakan bukan?
B: Aku juga merindukanmu, tapi caranya tak begini, aku suka pura-pura tak acuh karena aku tak ingin terpuruk karena rindu. Kau tahu? aku memang perasa dan aku selalu merasakan kalau kau merindukanku juga di sana. jangan buat ini semakin terpuruk keadaaanya sayang.
A: Kesibukanmu membantumu acuh. Bersyukurlah.
B: Maksudmu? bersyukur yang kau tuliskan ambigu bagiku. aku tak mengerti, jelaskan. 
A: Kau bisa sibuk dan lupa. Sedangkan aku? Aku tak pernah bisa memendam rinduku, adakah tergerak di hatimu untuk sekedar memperhatikan?
B: Kau pasti mengeluarkan "senjada andalan" dengan menggunakan alasan untuk menyerangku karena aku lupa dan senjata itu adalah aku terlalu sibuk Aku sibuk? iya. bukankah di setiap jeda yang aku punya, aku sempat untuk mengabarimu. sadarkah? 
A: Jangan memancing pertengkaran, dan jangan menyalahkan perasaanku yang terlalu sensitif karena merindumu.
B: Aku tak ingin memancing pertengkaran, setiap kata yg kita tuliskan bukan untuk kita. tp rindu dan emosi kita bukan? sadarkah?
A: Iya aku tahu, tapi janganlah perpanjang perdebatan ini. Aku... ah, telfonlah agar sesekali berdering ponsel ini karenamu. Terima kasih untuk semua rindu yang terbalas, terima kasih untuk semua rindu yang ikut kurasakan. Kau tahu? Berdebat itu tak selamanya buruk, terkadang juga bisa berakhir dengan percakapan manja dan keinginan untuk menjadi lebih baik.
B: Kamu tak perlu berterima kasih padaku, karena membuatmu tersenyum kembali, adalah tugasku. atas dasar karena kita saling memiliki bukan aku atau kamu yang mengalah, aku takut. suatu saat yang mengalah akan kalah. akan kalah. Iya aku tahu, karena setiap perdebatan ada masalah kecil yang ingin diselesaikan dengan bijak, tentunya perlu bantuan dari hati yang tenang, aku dan kamu hingga menghasilkan kita kembali, itu rumus cinta yang semua orang gunakan kok.
A: Aku perlu berterima kasih atas hadirnya dirimu di sisiku, aku menemukan jiwaku yang lain meskipun kau sedang berada jauh dari pandanganku. Tak ada kata lelah bagiku merindumu. Bahkan, aku ingin merasakannya terus, dan terus lagi.
B: Aku sudah bilang tadi, jangan berterima kasih padaku, berterima kasihlah pada Tuhan. karena Tuhanlah pertemukan kekurangan kita. Lalu kita melengkapi kekurangan dengan kita, itulah sederhananya cinta. membuat orang yang luka terobati, yang kurang untuk melengkapi. katamu yang terakhir tadi, bersabarlah, karena suatu saat aku pasti ada di sisimu. Jika aku atau kau sudah lelah menahan rindu, aku pasti nekat untuk menemuimu, karena aku tau ketika kita sudah mengeluh dan kita sudah lelah, itulah moment yang tepat untuk bertemu.
A: Aku berterima kasih padamu karena kau mau hadir melengkapiku, Tuhan mengirimkanmu, dan terimakasih kau sudah mau hadir.
B: Ah, kau banyak berterima kasih padaku, jangan puji aku. aku nanti terbang dan tertidur utk menemuimu. dan kau aku biarkan. 
A: ...
B: ...
A: ...
B: ...  
A: Kau masih terbangun? Ada untukku sebentar? Hantarkan aku kembali terlelap. Terlalu jauhkah jarakmu dari ponselmu? Aku tahu begitu kau mendapati ponselmu dengan pesanku yang tertinggal kau akan segera ada untukku. Entah, tenang saja rasanya mengirimkan pesan seperti ini. Meskipun entah kau membalasnya nanti ataukah sesegera ini.


"Sudahkah kamu membuatnya tersenyum hari ini, membuat dia tak mengkhawatirkanmu".

Entri


-> Ciye malem minggu, ciye galau-galauan.. :P
-> Apa yang sudah hadir dalam hatiku, tak mudah untuk dihilangkan, yang ada akan terus hadir. dan kau    
tetap ada.
->  Kurban apa ied kali ini? Kurban sapi? Kambing? Atau perasaan? 
-> Udah pada siap kan dikurbanin, kurban perasaan kangen. Hiih.. 
-> Merasa kehilangan dan menyesal, itu bukan jalan keluar untuk mengatasi kejenuhan. kesalahan itu pada kita, yg tak pandai menghargai. 
-> Menyepelekan satu hal, dan satu hal itu bisa membuat hubungan buyar, komunikasi
-> Kangennya gampang, nahannya susah. gimana bisa buat akur kalo yang satu kangen yang satunya lagi enggak.
-> langsung meneteskan air mata :'( bener" cerita gua banget :") 
-> Kerjaan anak LDR, kalo lagi malem liburan pas pacar gk ada kabar; nonton film, liatin photo pacar, stalking twitternya.
-> Bukan pacar yang sempurna, tapi pacar yang baik. karena baik jauh dari sempurna. :") 
-> Jangan ngomongin pacar, sensitif.
-> Ternyata longweekend yaa, terasa percuma aja kalo gak ada kalimat "ketemuan". 
-> Smart gak asik ah, lagi enak-enak internetan masa lelet. Mana i hate slow, mana???? 

Kamis, 16 Agustus 2012

No Cry!

guys malam ini tiba" melow, gue inget malam ini malam jum'at tapi apa sih hubungannya sama malam jum'at?" cuma gue yang tau. gue salah ngambil tempat tidur tumben-tumbenan tidur di bawah di kamar gue yang terpencil dan penuh dengan privasi" gue,ukuran kamar cuma 6x4 m, dengan pentilasi yang cukup besar berjajar di atas jendela gue, kaca yang berukuran besar di samping tempat tidur yang cuma berjarak 1 meter dari tempat tidur, meja belajar di kaki ranjang yang bersebelahan dengan pintu masuk. bener" udah gak bisa nahan air mata yang udah lama numpuk dan enggak gue keluarin, malam ini banjir bener" banjir air mata gue gak mengeras" meskipun suhu kamar gue udah NOL, seluruh tubuh udah ngebeku cuma air mata gue tetep deras membanjiri semua bantal". gue bener-bener gak bisa ngelupain yang namanya ex-lover! Perempuan dan lakinya selalu membayangi pikiran otak negativ gue sumpah belum nemuin pangeran charming yang bisa nolongin gue dari keterpurukan ini.
Tahukah kamu adalah lentera pandu di kala sesat mengadu menjadi langkah ketika jejakku terhuyung dalam gamang penopag hari"ku  atas khilaf masa lalu atas salah masa silam namun, senyummu bercerita tetang ada batas di antara rasa sungguh sepenuh hati aku mendambamu, aku mencintaimu yakinlah usah ragu bahwa kita punya rasa seirama seperti disetiap senja yang bercerita tentang kita apa adanya tentang langit, tentang pantai, tentang warna dunia yang semestinya karena hanya disetiap hadirmu kembali kusimpul setitk keyakinan dan diteduhnya senyummu ada keihklasan yang indah jangan biarkan kukembali kejurang kehampaan dalam kebisuan biarlah masalalu membeku, biarlah masa silam adalah cermin dan "persahabatan" adalah jembatan untuk sadari bahwa kita ada lagi kurajuk engkau yakinlah rasa kita satu, rasa ini nyata dan jika mencintaimu salah, jangan ajari aku apa yang semestinya biarkan dunia tau kamu milikku dan aku milikmu dan aku hanya ingin dirimu ada disetiap laju hidupku dan mengarungi semestamu dalam warna yang sudah kita miliki menuai setiap kerinduan dalam damai kehadiranmu menjadikan cinta ini menjadi cerita indh tentang kita separo jiwaku, aku mencintaimu ***i

Minggu, 01 Juli 2012

The something Moment

Hello every body.... 1 2,1 2,1 2, olah raga apaan? tau tuh olah raga minggirin Mutiara hahaha tau gak?mutiara itu yang di pojok"....." kagak disebutin biarlah ckakakak HADUH pagi ini kelihatan sedikit berbeda dari pagi biasanya, penghuni rumah pada sibuk bikin makanan"Tau tuh buat apa??" macem macem deh ada yang lagi bungkus-bungkus kerupuk lah, masukin nasi lah, goreng-goreng lah pokoknya macem" eh udah kaya di PRJ "semuanya pasti tau ah PRJ tuh kaya gimana? kebayang kan." tiba-tiba GUE nongol tuh disana "kesan pertama kali apah? apah hayo tebaaaak?MMMmmm wanginya makanan bikin gue NGILER tujuh kiler gue lewatin muter muter kaya pemain Balerina wakakak" WOY pengen Mamam [ya eya lah orang jam 8 belum srapan my stomch mulai kerubuk-kerubuk [berubukbukbukbukbukbukbuk] si CACING minta diapelin" hahahahahaha gaya beeuuuh. Pas gue mintaaaa!minta , minta??Iw kaya pengemis aje kaseeean deh loh [yang mukanya kucel dekil in the kumel iw] wahahaha mirip cup cup boong gue boong enak aja orang cantik kaya GYISEL, what gak salah tuh wuuuu..."orang orang langsung lariiiiiiiii nimbukin gue ngaku-ngaku mirip gyisel #babak belur WHATHEZIKS Plak Pluk Blek Blok "BONYOK".

Oke lah Lanjuuuuuut.. pas gue mau ngambil makanan BLUK Aww JATUH "jalanan licin gak ada ojek becek Uh Cinta Laura Kaleee "Malu deh jatuh saaakiiiiiiiit [......] alah mau tapi malu sama UMUR hahaha terpaksa gue ketawa dan Merekapun ikut ketawaaaaaaaa! SEBEL ''muka sadis senyum kecut langsung CABUT!" hahaha kalo aja mereka gak ada makanannya udh gue lempar sana sini! ih tapi gue bego malah cabut gitu aja kenapa gak minta sambil bilang "peliiiis ambilin bokong gue sakiiiit" pura" dikit AKTING! entah kenapa pas waktu itu jadi mahluk terbodoh saking gue Bodohnya hahaaaha, tapi gak apa-apa yang penting gak dapet peran jadi babu kaya mereka disana hahahapinter juga gue. LAPERRRR haduh mau kesana takut diuruh ini ituh apalah gitulah gitu deh cape deeeeeh, mikirin gimana caranya dapet makanan tapa ada suruhan dari mahluk seperti mereka di atas?hahaha its easy! gue ambil aja makanan yang udah di kemas pura" mau bagiin ketetangga ntar gue makan deh", ih tapi kayanya enggak deh kan itu dosa tar makanannya jadi belatung iw gak deh gaaaaaaaaaaaaaaak stop it stupid!

Akhirnya gue kehabisan akal mending gentel minta aja trus "kan gue maluuuu" ah pake malu" segala toh itu makanan ORTU gw iya toh bener toh ayooo"jadi mbah surip deh CRAZY! alah mentok dripada gue mati ntar gak sarapa gara" TRAGEDI JATUH BANGUN! the something moment.

SPECIAL FOOD

KENTANG GORENG [VOLCADOT MERAH] Cekidooooot ------->>



 
Alat    : Pisau
            Alas Potong
            Tempat penggorengan dan selengkapnya
            Wadah kecil
            Piring

Bahan : 2 Buah kentang Besar
            Sambal Eksta Pedas "Indofood"
            Garam secukupnya
            Air dan Minyak goreng

Step
1. Kupas kentang terlebih dahulu
2. Masukan kedalam wadah yang sudah di isi air dan sedikit garam (diamkan selama 3 menit)
4. Tiriskan lalu potong kecil (sesuai selera)
5. Lalu rendam lagi di dalam air 2 menit
6. Siapkan minyak goreng di katel dan panaskan
7. Masukan kentang perlahan ke dalam minyak yang sudah hangat
8. Goreng sampai terlihat ke kuning langsatan atau [10 menit]------> angkat dan tiriskan
9. Taburkan saus [sesuai selera] dan yuummmmmyyyy................. :D

            

Minggu, 24 Juni 2012

Little Piece of Heaven I (Holiday day 1)


Yaay liburan tiba!!! saatnya bermalas-malasan ria.. ugh,.. nggak juga ya... lagi-lagi buat judul baru posting,, Little Piece of  Heaven I (Holiday day I) sungguh nggak nyambung kalau dikasih judul ini.. ya tapi gapapalah... sekedar memenuhi isi blog aja...

Hari ini entah kenapa tadi malam nggak bisa tidur sampai jam 012.00.. huh menyedihkan... jadinya malah nonton TV, (nb: nyalain TV nggak maksud ditonton cuma untuk ngramein suasana, WTF!)
daripada bengong gak bisa tidur trus diliatin hantu.. kan enakan nonton TV sambil ngomik.. (nb: komik gajebo yang kubuat sambil tidur-tiduran). Mataku menyerah deh akhirnya, trus tidur....... Jam 5 aku agak tersadar, aku melihat ayahku mau siap-siap JJP (Djalan-Djalan Pagi) dan beliau mengambil air minum di dispenser,..

Jam 5.15 dibangunin ibu, "Jadi jalan-jalan nggak?" aku yang emang sudah tersadar dari tadi langsung berdiri dan bilang "Pinjam jaket"... Dan jadilah debut pertamaku bangun pagi (nb: rekor!!! biasanya bangun jam *sensor* atau paling siang *sensor*.. sapo mau nebar aib ke orang banyak!!!!) Jalan-jalan, gak terlalu jauh sih,, tapi udara pagi yang dingin itu membuatku gak kantuk lagi... cikijing yang terkenal cool air iya to :D #promo deh wkwkwk

Hemm... berhenti di sebuah toko yang jualan sayur, jajanan yang kucari nggak ada, sebel! pengen teriak "Hoi! kalau aku nggak kesini aja ada, sekarang aku ke sini malah nggak ada!! Bu**k!! " Kulempar itu daging ayam ke penjualnya, sayurnya kuinjak-injak dan meja dagangannya kubalik sampai tumpah semua tuh dagangan,,, .........(hening).... gak bakalan lah! ngapain aku berbuat sampai seperti itu... sungguh tak berperi-kedagangan...

Ya itulah pagi ini... gimana ya ceritaku pagi besok??

Inilah Aku

Aku yang (tidak) Biasa

Aku bukan seorang manusia yang biasa..
Aku memang tidak luar biasa..
Tapi aku tidak biasa seperti mereka kebanyakan..

aku cuma seorang anak perempuan biasa...
yang nggak ingin jadi orang luar biasa..
dan cuma ingin dianggap biasa oleh orang-orang..

simple.

hm?? aku? aku anak biasa yang suka nge-blog kalau ada waktu luang.aku nggak punya selera humor yang bagus, aku sama sekali nggak ahli dan pintar dalam bidang apapun.. aku religius tapi tidak fanatik.

Aku Disni

Aku sendiri disini
Yang selalu mengharap hadirmu
Menanti kaih sayang yang sempurna

Kian Hari ku mengharapmu
Tuk kembali padaku
Yang tak mampu menatap cinta lain
Yang tak sanggup berdiri seperti dulu

Harus kemana lagi aku harus berjalan
Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang
Menelusuri ranjau yang penuh duri

Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya cintamu yang ku ingin
Hanya kasih sayangmu yang ku harap

Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencarinya
Mencari orang yang bersedia menggantikanmu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu

Selasa, 19 Juni 2012

Ketika Cinta Bertasbih 2 - Romantisnya Cinta...



Alhamdulillah sekali akhirnya bisa menyelesaikan buku Ketika Cinta Bertasbih 2.

YEAH!!! \(^ o ^)/ .... [super happy mode on]

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, dibuku
Ketika Cinta Bertasbih 2 ini ceritanya seputar Azzam ketika dia telah kembali ke Indonesia. Suka sekali!!!

Ada beberapa hal yang sangat menarik yang saya temukan disini. Yang pertama adalah tentang betapa pantang menyerahnya si Azzam mencari calon istri buat dirinya sendiri. Dia ini ibaratnya klo yangt satu nolak, cari lagi yang lain. Lucu deh. Tapi meskipun begitu, tetap aja saya terkesan sama dia (^ - ^)

Hal lainnya yang menarik menurut saya adalah adanya puisi-puisi yang indah dengan makna yang dalam. Meskipun saya bukan penggemar berat sastra seperti puisi (yang buat kepala saya selalu pusing tiap kali membacanya), tapi puisi-puisi yang ini beda banget. Gak perlu operasi otak biar paham.

Berikut ini adalah kutipan 3 buah puisi yang sangat saya sukai dari buku
Ketika Cinta Bertasbih 2 ini (semoga pengarangnya tidak marah ya... ).

Puisi pertama adalah jawaban Husna (adik Azzam) sewaktu ditanya salah seorang santri tentang arti cinta. Yang buat saya suka puisi ini adalah detilnya. Seperti yang saya bilang tadi, saya bukan orang yang ngefans berat ama puisi. Buku puisi adalah buku terakhir didunia yang akan saya baca jika saya tidak punya bacaan lagi. Meskipun begitu, saya suka sekali puisi ini. Silahkan dibaca dan dinikmati.

Cinta adalah kekuatan
yang mampu
mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah malang jadi untung,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah setan jadi nabi,
mengubah iblis jadi malaikat,
mengubah sakit jadi sehat,
mengubah kikir jadi dermawan,
mengubah kandang jadi taman,
mengubah penjara jadi istana,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibah,
itulah cinta!


Wow! Keren kan... Kita lanjut ke puisi berikutnya. Puisi berikutnya ini adalah jawaban Anna (orang yang bakal jadi pengantin Azzam) sewaktu dia ditanya soal cinta. Puisi yang satu ini lebih menyentuh, dan sepertinya lebih berkesan dari puisi sebelumnya. Gak percaya? Silahkan dibaca.

Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.
Namun tanpa lidah,
Cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta
Dalam menguraikan cinta,  akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta
dan percintaan!


Hebat kan?! Nah akhirnya kita sampai kepada puisi yang paling saya sukai diantara semuanya. Puisi ini adalah puisi yang ditulis oleh Husna untuk Azzam sewaktu dia mendapatkan penganugerahan karya sastra terbaik. Judul puisinya "Kau Mencintaiku".

Kau mencintaiku
Seperti bumi
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menanggung beban derita
Tak pernah lelah
Menghisap luka

Kau mencintaiku
Seperti  matahari
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membagi cerah cahaya
Tak pernah lelah
Menghangatkan jiwa

Kau mencintaiku
Seperti air
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membersihkan lara
Tak pernah lelah
Menyejukkan dahaga

Kau mencintaiku
Seperti bunga
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menebar mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah
Meneduhkan gelisah nyala


Humm... IT'S THE BEST FOR ME!!!! \(^ o ^)/

Sebenarnya ada satu lagi puisi yang aku suka, tapi malu mo nulisnya (> - <) Puisi ini dibuat oleh Anna untuk Azzam sewaktu mereka nikah. Balasan azzam untuk puisi anna juga baguuus... banget! Pokoknya baca sendiri deh, ntar ngerti juga kenapa gak saya tulis. Hehehe... [malu-malu mode on]

O iya, setelah baca buku ini, ada satu hal yang rasanya agak mengganjal. Kira-kira kemana ya cerita tentang teman-teman Azzam??? Waktu dibuku pertama, kelihatan sekali emosi dan karakter teman-temannya sewaktu masih di Cairo. Tetapi setelah Azzam pulang ke indonesia, cerita teman-temannya bisa dibilang hilang sama sekali. Cuma Furqon aja yang tersisa. Mungkin karena dia nikah sama Anna, makanya mau gak mau harus dimasukin.

Kesan saya secara keseluruhan setelah membaca novel ini adalah HEBAT BANGET!!! Sangat jarang saya menemukan buku yang bisa membuat saya gak ngelepasin tuh buku sampai semua cerita selesai. Untuk kedepannya, saya berharap novel-novel Kang Abik bisa lebih bagus lagi dari yang sekarang. Amin.

Ng... Apalagi ya?

Umm...

Hm...

Sepertinya gak ada lagi deh. Ntar klo ada, saya masukin disini lagi, jadi update-an. Silahkan posting komentar dan pendapat kamu ya!!! \(^ o ^)/